Rabu, 03 Agustus 2016

Cara merubah sel kanker menjadi sel normal nich bray


Bagiamana Merubah Sel Kanker Menjadi Sel Normal 

   

Dokter Li Feng di Taiwan University Hospital pernah mengidap kanker limpa.

Orang yang menderita penyakit yg sama dengan dirinya, ada yang sudah koma,

bahkan ada yang sudah meninggal, tapi beliau justru masih hidup dengan

sehat. Rahasianya adalah: sama sekali tidak tergantung pada pengobatan, dan

setiap hari menjaga kondisi organ tubuhnya, terutama sel - sel tubuhnya.

Oleh karena itu, harus hidup dengan bahagia, mengkonsumsi makanan yang

hambar (sederhana), hidup dgn teratur, tidur lebih awal dan bangun lebih

pagi, dan secara teratur melakukan meditasi dan olahraga.

  

Dua motto hidupnya yang terkenal adalah :

"Di saat orang bahagia, sel tubuh sangat sempurna, seperti anak muda yang

berusia 18 tahun; di saat orang marah, sel tubuh akan berubah menjadi

seperti orang tua yang berusia 80 tahun, lusuh dan mengkerut!"

"Jangan menyiksa sel tubuh kita sendiri; makan berlebihan dan bergadang

atau tidak tidur, adalah penyiksaan terhadap sel tubuh!"

  

Orang2 yg suka bergadang di kota besar umumnya baru mulai tidur jam 4 pagi,

Dokter Li Feng justru sudah bangun. Terlebih dulu meminum segelas airputih,

lalu mulai bermeditasi, berolahraga. Setelah makan semangkok bubur 5 jenis

padi - padian, jam 7 pagi ia berangkat kerja; setiap malam jam 8 di saat

orang kantoran masih sibuk lembur, Dokter Li Feng sudah mulai bermeditasi,

dan jam 9 malam waktunya beliau tidur. Makanannya sangat sederhana dan

hambar, siang hari makan sayur dan nasi yang dimasak sendiri, makan malam

hanya mengkonsumsi sebanyak 1/2 atau 1/3 porsi di siang hari, makanannya

sehari - hari adalah sayur - sayuran ditambah dengan padi -padian.

  

Sulit dibayangkan bahwa 30 tahun yang lalu Dokter Li pernah mengidap kanker

limpa, para dokter kanker yang dulu mengobatinya bahkan ada yang telah

meninggal dunia, Dokter Li bahkan masih hidup sehat hingga saat ini. Jika

ditanya mengapa, mungkin jawaban yang tepat adalah : Beliau sekarang hidup

dengan "sangat menghargai/ menghormati sel tubuhnya".

  

Selama 30 tahun ini, dalam pekerjaannya, Dokter Li melihat hidup mati dan

tumbuh kembang sel tubuh manusia lewat mikroskop. Beliau berkata, pada saat

orang bahagia, sel tubuh akan semakin sempurna dan bulat, seperti anak muda

usia 18 tahun; saat kita marah, sel tubuh akan berubah seperti orang usia 80

tahun, keriput dan menyusut. Lagi pula, sel tubuh yang sehat dengan sel

tubuh yang sakit sama sekali berlainan, "sel kanker bentuknya tidak

beraturan". Beliau berkata, semakin memahami sel tubuh, semakin dirinya

merasa malu karena dulunya pernah memperlakukan sel tubuh dgn tidak baik,

hingga akhirnya beliau belajar untuk "menghargai sel tubuh", tubuhnya

baru perlahan - lahan membaik. Karena telah hidup bersama dengan sel kanker

selama 30 tahun, banyak orang yang datang kepadanya untuk bertukar

pengalaman.

 

Yang dimaksud dgn "menciptakan lingkungan yang baik utk sel tubuh"

sesungguhnya adalah hal yang sudah sering dibicarakan para orang tua ---

yakni : Hidup dengan teratur, makan makanan yang sederhana dan hambar, serta

berolah raga.

 

Dengan lever (hepar) sebagai contoh, mengapa setiap hari pukul 11 malam kita

diharuskan utk tidur? Sebab pukul 11 malam hingga pukul 3 dinihari adalah

waktu bekerjanya bagi sistem peredaran darah di hati untuk membuang racun.

Dalam keadaan tidur tersebut, tubuh terbaring sempurna, hati akan gepeng

merata, sehingga akan dipenuhi dgn darah. Pada waktu itu, hati akan membesar

hingga 2 - 3 kali ukuran di saat normal. Jika di malam hari pukul 11 masih

tetap duduk atau berdiri, beliau mengatakan, "maka hati akan seperti hati

ternak yg dijual di pasar, tidak mengandung cukup darah."

  

Contoh lain: paru - paru.

Paru - paru dapat menampung oksigen sebanyak 6.000 mili kubik udara, namun

pada saat duduk di kursi, setiap kali bernafas oksigen yang masuk hanya 1/2

liter saja, berarti cuma seperduabelas kapasitas paru - paru yang terpakai.

Manusia masa kini setiap hari hidup dengan duduk di kantor, naik kendaraan,

naik lift, dgn kapasitas bernafas hanya sekitar 500 mili - 1 liter saja,

sisa kapasitasparu - paru yang ada hanya sebagai cadangan saja. Li Feng berkata,

 "Ibarat seseorang yang memiliki 12 buah ruangan di rumahnya, tapi karena setiap

hari sibuk dgn pekerjaan di luar rumah, begitu pulang ke rumah, yang digunakan

hanya satu ruangan saja yaitu ruang tidur." Jika hendak

 memanfaatkan setiap

rongga didalam paru - paru, satu - satunya cara adalah berolah raga. Sebab di saat

olahraga keras otot - otot tubuh akan menghabiskan jauh lebih banyak oksigen

dari pada kemampuan suplai oksigen yang dimiliki paru -paru, kecepatan

bernafas setiap menit akan bertambah 1 kali lipat, dan setiap kali menarik

nafas udara yang tersedot ke dalam paru - paru akan

bertambah 5 kali lipat, selain itu bernafas dalam2 juga dapat menyebabkan

udara memenuhi setiap rongga paru - paru yang biasanya tidak pernah terisi

udara.

************ ********* ********* ********* *********
sumber:email from faith hong

0 comments:

Posting Komentar